Jumat, 13 Januari 2012

Warna Pada Fotografi (Part 1)

Mungkin banyak dari kita yang sudah mulai mendalami dunia fotografi. Tapi tidak semua orang mengerti apa itu fotografi, bahkan mungkin mereka tidak mengetahui sejarah dan perkembangannya (alias ingin keren-kerenan saja).

MySpace
Camera Obscura


Fotografi awalnya bermulai dari tahun 1660an penemuan kotak gelap berlubang kecil untuk tempat masuk cahaya. Cahaya yang masuk ini akan terlihat secara terbalik dan di perbesar di dalam kotak gelap tersebut. Kamera ini disebut kamera obscura.


Gambar Pertama oleh Jacques Daguerre
Sejak saat itu, orang berusaha untuk merekam cahaya ini. Maka ditemukanlah inovasi baru menggunakan pelat tembaga untuk mencetak foto. Tapi tidak seperti foto sekarang yang memakan waktu hanya sepersekian detik untuk menangkap gambar, pelat pertama yang bisa merekam cahaya ini memakan waktu delapan jam agar gambar yang dimaksud dapat tercetak. Warna pada hasil foto kamera ini pun tidak dibilang bagus, masih terlihat buram. Orang yang berjasa menyempurnakan kamera adalah Jacques Daguerre pada tahun 1837. Setelah perkembangan lebih lanjut, pada tahun 1852 Frederick Scott Archer membuat temuan mencetak foto lebih cepat. Hanya dalam waktu kurang dari lima detik, foto udah tercetak. Prosesnya, gambar sudah dicetak ketika plat masih basah. Teknik ini dinamakan collodion.
Memasuki abad ke-20, penemuan di bidang kamera terus berlanjut. Misalnya ditemukannya film berwarna tahun 1901. Setelah itu, film berwarna berlapis yang disebut Kodachrome ditemukan. Kodak juga menemukan film berukuran 35 mm yang sangat populer itu. Belakangan ditemukan lagi kamera digital dan yang paling populer adalah SLR.

Itu sejarah singkat fotografi, sekarang apa hubungan warna dan fotografi?
MySpace

Tidak ada komentar:

Posting Komentar