Jumat, 13 Januari 2012

Warna dan Dimensinya

Kenapa warna bisa berbeda-beda? Apa dampaknya?
Seperti yang telah saya sampaikan pada posting-posting yang lalu, masing-masing warna memiliki psikologi dan arti masing-masing. Dapat dilihat di sini.

Teori warna awalnya : Alberti 91435)
diikuti oleh Leonardo da Vinci (1490)
di kembangkan oleh Isac Newton ke publik
Warna adalah elemen utama desain , memiliki :
1. Kesan dramatis, suram, sexy, dan sensasi lainnya
2. Analisa pemakaian di masa dan tempat berbeda (budaya , tradisi , peradaban)
3. Kombinasi secara tepat dan efisien -> karakteristik dan potensi-potensi warna
4. Sensasi yang ditimbulkan oleh otak sebagai akibat dari pada sentuhan gelombang cahaya pada retina mata.

Warna memiliki 3 dimensi atribut , yakni :
1. Hue (warna),adalah sensasi yang diterima oleh jaringan syaraf manusia berupa nuansa, seperti merah, kuning, hijau dll , atau dikenal dengan nama warna.
2. Value (brightness/kecerahan), adalah tingkat terang gelapnya suatu warna.
3. Chroma (saturation) adalah tingkat kekuatan warna. Putih, abu-abu dan hitam adalah warna dengan tingkat kekuatan warna yang mendekati 0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar