Jumat, 13 Januari 2012

Gradasi Warna

Pada posting yang lalu-lalu, saya sudah memperlihatkan contoh gradasi warna, dapat dilihat di sini.

Berikut adalah tugas selanjutnya dalam tugas gradasi, yaitu memasukkan tingkatan gradasi yang sudah saya pelajari ke dalam suatu gambar.
Tapi tidak dengan sembarang mewarnai, melainkan dengan konsep yang jelas.
Ini adalah karya saya.

Dan inilah konsep mengapa saya membuat karya ini.

Karya yang saya buat menampilkan objek burung kolibri yang sedang menghisap bunga dengan latar belakang langit kuning yang terang dengan laut biru yang tenang.

WARNA

Berikut warna-warna yang saya gunakan berserta maknanya :
- Kuning : Warna kuning melambangkan situasi panas yang terik pada saat itu. Gradasi warna putih ke kuning ini membentuk objek seperti matahari dengan cahaya putih dan sinarnya yang meluas menjadi warna kuning.
- Biru : Warna biru melambangkan kesejukan yang bertujuan menyeimbangkan lingkungan yang panas.
- Hijau : Warna hijau pada dan tangkai melambangkan warna alam dari objek tersebut.
- Merah muda : Warna merah muda pada kelopak bunga melambangkan kecantikan dan keanggunan.
- Ungu : Warna ungu pada tubuh, ekor, dan sayap burung kolibri melambangkan suatu kekuasaan dan kebesaran
- Hitam : Warna hitam pada tubuh burung melambangkan pangkat yang tinggi.

Makna secara keseluruhan dari karya ini adalah sebagai berikut.
Burung kolibri sebenarnya adalah objek yang melambangkan manusia, adanya warna ungu (berkuasa) pada tubuh burung dan adanya warna hitam (pangkat tinggi) pada ujung sayap menunjukkan bahwa objek ini ditujukan bagi orang yang berkuasa dan berpangkat tinggi, bukan orang biasa. Burung kolibri ini terlihat berada di lingkungan yang cukup terik untuk menerpa tubuhnya dari luar, oleh sebab itu burung ini meminum air yang dingin sebagai solusi untuk menyejukkan tubuhnya. Tapi burung ini tidak meminum air secara langsung, melainkan meminum air melalui bunga. Di sini lah peran bunga merah muda. Dalam maknanya, bunga ini bukan merupakan suatu benda, melainkan berarti “sikap dan perilaku”. Dengan warna merah muda yang melambangkan cantik dan anggun, disampaikan di sini bunga berarti sikap dan perilaku yang baik, cantik, dan anggun.

Pada akhirnya, pesan yang bisa diambil dari karya yang sederhana ini adalah:
“Walaupun anda adalah seorang yang terpadang, tapi saat sedang menghadapi suatu masalah, temukanlah solusi masalah tersebut dengan cara yang baik, cantik, dan anggun.”

Warna dan Dimensinya

Kenapa warna bisa berbeda-beda? Apa dampaknya?
Seperti yang telah saya sampaikan pada posting-posting yang lalu, masing-masing warna memiliki psikologi dan arti masing-masing. Dapat dilihat di sini.

Teori warna awalnya : Alberti 91435)
diikuti oleh Leonardo da Vinci (1490)
di kembangkan oleh Isac Newton ke publik
Warna adalah elemen utama desain , memiliki :
1. Kesan dramatis, suram, sexy, dan sensasi lainnya
2. Analisa pemakaian di masa dan tempat berbeda (budaya , tradisi , peradaban)
3. Kombinasi secara tepat dan efisien -> karakteristik dan potensi-potensi warna
4. Sensasi yang ditimbulkan oleh otak sebagai akibat dari pada sentuhan gelombang cahaya pada retina mata.

Warna memiliki 3 dimensi atribut , yakni :
1. Hue (warna),adalah sensasi yang diterima oleh jaringan syaraf manusia berupa nuansa, seperti merah, kuning, hijau dll , atau dikenal dengan nama warna.
2. Value (brightness/kecerahan), adalah tingkat terang gelapnya suatu warna.
3. Chroma (saturation) adalah tingkat kekuatan warna. Putih, abu-abu dan hitam adalah warna dengan tingkat kekuatan warna yang mendekati 0

Warna pada Fotografi (Part 2)

Cahaya dalam fotografi adalah hal terpenting untuk menciptakan sebuah gambar atau foto. Fotografi sendiri berasal dari bahasa Yunani photo (cahaya) dan graphien (to draw) sehingga fotografi diartikan menggambar dengan cahaya. Karena itu, warna-warna pada fotografi adalah warna cahaya yang ditangkap dan direkam oleh kamera.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, fotografi berarti mengenai merekam warna cahaya, perbedaan pencahayaan dapat menimbulkan berbagai macam efek.
Mungkin kita bertanya, kenapa kadang orang tidak bisa melihat warna yang bisa dihasilkan oleh kamera. Hal ini dikarenakan mata kita memiliki sistem adaptasi terhadap perubahan cahaya yang sangat hebat, sehingga perubahan / perbedaan warna yang sedikit saja tidak akan terasa oleh mata manusia.

Sebenarnya apa itu efek warna pada fotografi?
Secara tidak sadar, saat melihat foto, pasti kita bisa merasakan nuansa di dalam foto tersebut. Kebetulan saya mendapat tugas untuk mencari foto berwarnakan bahagia / ceria dan foto berwarnakan suram.

Berikut ini adalah contoh foto berwarnakan ceria
Kenapa foto ini bernuansa ceria hanya dengan warnanya?


-Suasana lingkungan secara keseluruhan terlihat cerah dengan warna yang terang.
-Objek terlihat memiliki beragam warna yang cerah (baju yang dipakai).






Dan berikut adalah foto bernuansa suram



Alasan mengapa foto ini bertema suram :
- Warna pada lingkungan yang terlihat tertutup dengan porsi pencahayaan yang tidak seimbang (dominan biru gelap).
- Karena pencahayaan pada lingkungan pula, objek hanya terlihat dengan warna dominan biru. Tidak ada variasi warna.












Terlihat hanya dengan warna , nuansa pada foto pun terlihat berbeda. Sekarang kita bisa mengetahui apa manfaat perbedaan warna pada fotografi. Salah-salah warna malah bisa merusak arti dari foto tersebut.

Warna Pada Fotografi (Part 1)

Mungkin banyak dari kita yang sudah mulai mendalami dunia fotografi. Tapi tidak semua orang mengerti apa itu fotografi, bahkan mungkin mereka tidak mengetahui sejarah dan perkembangannya (alias ingin keren-kerenan saja).

MySpace
Camera Obscura


Fotografi awalnya bermulai dari tahun 1660an penemuan kotak gelap berlubang kecil untuk tempat masuk cahaya. Cahaya yang masuk ini akan terlihat secara terbalik dan di perbesar di dalam kotak gelap tersebut. Kamera ini disebut kamera obscura.


Gambar Pertama oleh Jacques Daguerre
Sejak saat itu, orang berusaha untuk merekam cahaya ini. Maka ditemukanlah inovasi baru menggunakan pelat tembaga untuk mencetak foto. Tapi tidak seperti foto sekarang yang memakan waktu hanya sepersekian detik untuk menangkap gambar, pelat pertama yang bisa merekam cahaya ini memakan waktu delapan jam agar gambar yang dimaksud dapat tercetak. Warna pada hasil foto kamera ini pun tidak dibilang bagus, masih terlihat buram. Orang yang berjasa menyempurnakan kamera adalah Jacques Daguerre pada tahun 1837. Setelah perkembangan lebih lanjut, pada tahun 1852 Frederick Scott Archer membuat temuan mencetak foto lebih cepat. Hanya dalam waktu kurang dari lima detik, foto udah tercetak. Prosesnya, gambar sudah dicetak ketika plat masih basah. Teknik ini dinamakan collodion.
Memasuki abad ke-20, penemuan di bidang kamera terus berlanjut. Misalnya ditemukannya film berwarna tahun 1901. Setelah itu, film berwarna berlapis yang disebut Kodachrome ditemukan. Kodak juga menemukan film berukuran 35 mm yang sangat populer itu. Belakangan ditemukan lagi kamera digital dan yang paling populer adalah SLR.

Itu sejarah singkat fotografi, sekarang apa hubungan warna dan fotografi?
MySpace

Senin, 31 Oktober 2011

Sejarah Warna

Tahukah kalian? Sebenarnya di dunia ini sudah sangat diberikan kelimpahan akan warna? Mungkin zaman sekarang kalian bisa mendapatkan cat acrylic, cat poster, atau pensil warna dengan mudah. Tapi tahukan bahwa awal dari semua itu berasal dari sari hewan atau binatang?
MySpace

PIGMENTS
Warna kemudian terbentuk dari pigmen, apa itu pigmen?
Pigmen adalah bubuk kering dengan campuran air, lilin, atau minyak, yang memberikan efek pada permukaan.

Setelah itu, pigmen menyuplai warna pada seni tapi selain itu juga menyuplai warna pada permintaan model yang modern sehingga permintaan berkurang.

Awalnya pigmen putih berasal dari tulang binatang yang dipanaskan sampai suhu 400 derajat celcius.
MySpace

VERMILON
Pada abad pertengahan, para seniman Eropa kian memperbanyak pigmen pada penjualan mereka, tapi mereka sudah mulai mengguanakan sumber lain untuk warna, tidak lagi hanya dari dari tumbuhan dan mineral tapi juga buatan tangan contohnya VERMILION. Vermilion adalah warna dengan menggunakan pencampuran bahan dari belerang dan air raksa.

Pada kenyataannya, penerapan pigmen tidak semudah perkiraan, banyak masalah yang terjadi seperti pewarna yang dihasilkan terlalu encer/berair seperti telor dan membutuhkan tenaga untuk mencampur. Terlebih lagi reaksi tidak dapat diramalkan dan mengering dengan cepat.

RENAISSANCE PAINTING


Pada zaman Renaissance, minyak adalah bahan yang paling sering digunakan untuk membuat lukisan menjadi lebih menarik.







Dan untuk selanjutnya, pada zaman sekarang, dibuatlah cat dengan bahan kimia buatan pabrik yang lebih pekat dan memiliki warna yang beragam dengan campuran polymer, dan bahan organik lainnya seperti, Pthalocyanines atau Pthalos.

Additive dan Subtractive

Pernahkah kalina mencampur beberapa warna? Tapi tunggu, warna jenis apa yang kalian campur?
MySpace


Ada 2 jenis warna. Yaitu warna Additive dan warna Subtractive.
Apa bedanya?


Dalam penggabungan 3 warna primer Additive, hasil dari penggabungan ini adalah warna sekunder dan warna putih.










Sementara pada penggabungan 3 warna primer Subtractive, akan dihasilkan warna hitam.











Contoh yang paling sering kita lihat adalah pada sinar lampu yang merupakan warna additive. Jika 3 warna primer (RGB) pada cahaya lampu diarahkan ke 1 titik, akan terbentuk warna putih.







Sementara contoh lain misalnya pada menggabungan warna cat, atau krayon. Jika 3 warna primer dicampur, maka akan terbentuk warna hitam

Packaging part 2

Seperti pada posting sebelumnya, dikatakan bahwa dalam kemasan harus mengandung arti dan tujuan dalam penggunaan warna. Alasan dan arti ini harus bisa dipertanggungjawabkan. Memang secara tidak sadar, warna memberi kesan tertentu yang dapat menghipnotis kita.


MySpace

Dalam posting ini, saya akan menampilkan hasil karya packaging kelompok saya dengan teman-teman yang juga merupakan tugas. Kami ditugasnkan menentukan warna yang cocok, perpaduan warna yang pas, dan alasan kenapa kami menggunakan warna-warna tersebut.



Kaleng Beer
Warna hitam (R:0, G:0, B:0) pada kaleng memberi kesan bahwa minuman ini adalah produk yang eksklusif dan umumnya (tidak selalu) dikonsumsi oleh orang yang high class. Dengan adanya warna hitam, melambangkan produk yang mahal.
Warna kuning (R:225, G:254, B:0) pada tulisan merk bertujuan untuk memberikan kesan kontras yang terang dibanding warna kalengnya sendiri yaitu hitam. Selain itu kuning pun melambangkan keceriaan dan menunjukkan minuman ini ditujukan bagi mereka yang ingin bersenang-senang.






Kaleng Softdrink
Pada kaleng soft drink diberikan warna dasar biru fresh (R:50, G:193, B:255) untuk memberi kesan bahwa minuman ini menyegarkan. dan dalam tulisan merk, diberi perpaduan warna ungu dan kuning  (R:225, G:254, B:0) bertujuan untuk memberikan kesan keceriaan tanpa terlepas dari warna dasar kaleng yaitu biru.
                                                      Kotak Fossil
Warna coklat (R:191 ,G:135, B:100) dipilih untuk melambangkan keanggunan yang menambah kesan yang yang cantik bagi orang yang melihat. Warna jingga (R:252, G:122, B:36) untuk melambangkan sesuatu yang ceria, warna ini digunakan untuk menarik perhatian agar orang lain tertarik terhadap produk tersebut. Warna biru (R:122, G:196, B:234) dipakai untuk tulisan brand karena biru melambangkan suatu kepercayaan diri seseorang.


Typometer
Pada typometer yang merupakan salah satu alat ukur ini, dipakai warna hitam pada kemasan untuk memberikan kesan barang yang berkualitas dan awet sehingga saat pertama orang melihat langsung tertarik untuk membelinya. Sedangkan untuk typometernya sendiri diberi warna jingga (R:255, G:164, B:77) bertujuan untuk mendukung fungsi sebagai alat ukur. Dengan adanya warna jingga ini yang merupakan warna yang paling direspon oleh mata mampu membuat pemakai menjadi fokus saat menggunakannya.




Dompet Kartu Kredit
Warna ungu (R:100, G:8, B:100) dipilih karena ungu melambangkan sesuatu yang berkelas. Kemudian warna hitam dan putih karena menggambarkan sesuatu yang bersifat anggun, elegan, dan mewah. Selain itu, warna putih pada kartu melambangkan sesuatu yang simple namun mempunyai nilai yang high class dan menampilkan kesan yang luxurious bagi pemiliknya.




Energy Drink
Pada kemasan energy drink ini, diberi warna yang didominasi oleh warna ungu (R:132, G:4, B:136) dan pink tua (R:249, G:40, B:255) . Perpaduan ini menunjukkan bahwa minuman ini memiliki rasa alami berry yang tertulis di kemasan botol. Dan warna putih pada background merk SOLA melambangkan bahwa minuman ini aman dan tidak mengandung zat berbahaya.



Jus Lemon
Pada kotak jus lemon, dipilih warna jingga (R:253, G:137, B:40) untuk menarik perhatian pada mata pembeli karena mengingat warna jingga adalah warna yang paling direspon oleh mata manusia. Selain itu, jingga juga merupakan warna yang menyatu dengan kuning sebagai jus nya sendiri. Lalu warna merk IZZE digunakan warna merah bata (R:217, G:76 , B:39) untuk memberi kesan kontras dengan background jingga tapi warnanya tidak lari dari kelompok warna "semangat" sehinga tetap merupakan suatu kesatuan. Untuk warna lemon dan jusnya dipilih warna kuning lembut (R: 255, G: 241, B: 59). Tapi warna kuning yang dipilih tidak kuning yang terlalu terang, terlalu muda, atau terlalu tua. Warna yang terlalu terang/terlalu muda akan memberi kesan encer atau terlalu asam, jika warna yang terlalu tua akan memberi kesan terlalu kental.


Parfum
Pada parfum ini, diberkan warna pink tua (R:250, G:38, B:136) dan pink muda (R:251, G:135, B:135) pada box parfum dan botol parfumnya karena selain memberikan warna yang cocok dengan wanita atau yang biasa di sukai oleh wanita dewasa, warna pink juga memberikan efek yang cantik dan feminim. Pada motif di kotak diberi warna kuning muda (R:255, G:255, B:192) warna kuning muda pada box parfum karena hanya memberikan efek ceria dan juga menarik dengan warnanya yang kontras dengan warna pink tua dan muda.



CD
Cover luar berwarna hijau muda kebiruan (R: 141, G: 255, B: 133), alasannya karena hijau kebiruan memiliki kombinasi warna seimbang, dan warna ini memiliki karakter yang sejuk, tampak harmonis dan berkembang sehingga tidak tampak ketinggalan, serta memiliki sisi terang yang tidak mencolok namun memberi kesan produk tidak terlalu mahal.
CD berwarna biru muda kode (R: 138, G: 193, B: 193) alasannya karena biru muda memberi kesan damai, sejuk, dan rasa percaya yang cukup tinggi serta berkesan stabil dan seimbang  dan tampak awet serta tahan.
Pada penulisan huruf di CD berwarna biru tua dengan kode (R: 39, G: 84, B: 255) untuk menyesuaikan dengan warna CD tapi dengan warna yang lebih kontras.


Kotak Bola Golf


Box luar efek samping tulisan berwarna hijau (R: 59, G: 255, B: 0). Hijau ini adalah hijau muda yang memberikan kesan alami, sehat, dan berenergi.
Pada bagian depannya diberikan warna merah  (R: 250, G: 37, B: 0). Warna merah ini memberi kesan membakar dan semangat tinggi. Bermain golf membutuhkan strategi yang baik dan energy yang banyak, maka dari itu warna merah ini memiliki keseimbangan dengan warna hijau dan mendominasi tulisan secara detil. Untuk bagian depan di dominasi dengan warna hitam (R: 0, G: 0,B: 0) , warna hitam ini member kesan seimbang, mencolok dan elegan. Karena olahraga golf ini biasanya dimainkan oleh orang-orang kelas atas dan warna hitam ini memiliki daya tarik secara universal dan simple.
Secara keseluruhan penggabungan warna ini member kesan alami, natural, seimbang, dan memiliki semangat, berkesan tidak terlalu mencolok namun memberi arti yang nyaman dan enak dipandang.








Itulah hasil dari pengerjaan packaging dalam kelompok kami. Sekarang kita sudah mengetahui, sebagaimaan besar pengaruh warna dalam mendesign suatu kemasan produk untuk dijual.

Sumber :