Selasa, 25 Oktober 2011

Packaging part 1

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sering melihat benda yang diperjualbelikan. Saking seringnya, sampai kita tidak menyadari dalam perjualbelian benda tersebut ada sesuatu yang sangat penting. Yaitu kemasan.
Sebagai konsumen, tentu hal yang pertama dilihat dalam membeli benda adalah kemasan. Apakah kemasan tersebut terlihat menarik atau tidak.
MySpace
Contoh yang simpel, seperti ada seorang yang berpakaian dengan kaos kutang, celana pendek, dan sendal jepit, lalu ada orang lain mengenakan tuxedo Gucci, dasi Cartier, dan sepatu van touvel. keduanya masuk ke dalam showroom mobil Mercy dan melihat-lihat mobil Mercy SLK 2000. Sudah pasti yang akan dilayani dengan penuh perhatian adalah orang yang kedua karena outfit atau "kemasan" dia adalah menarik dan meyakinkan dibanding orang yang memakai kaos kutang saja.
Jika dalam benda, kemasan yang baik dan menarik akan lebih menarik pembeli. dan ternyata lagi-lagi warna berperan penting dalam kemasan suatu benda.
Mungkin secara tidak sadar sebagai konsumen, kita bisa melihat dan membandingkan warna menarik lalu membeli. Tapi bagaimana jika kita diposisikan sebagai ahli yang menentukan perpaduan warna untuk menghasilkan produk yang menarik?
Belum tentu akan semudah membandingkan. Apa lagi mengingat ada sangat banyak warna dalam dunia ini. Akan lebih pusing bagi kita untuk menentukan warna yang cocok.
MySpace
Ternyata dalam mendesain warna suatu kemasan harus memiliki filosofi dan dasar yang bisa dipertanggungjawabkan dalam memasarkan produk itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar